You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Pada pertemuan bulan Januari, Federal Reserve (Fed) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%-5,5%, bertahan di level tertinggi selama 23 tahun untuk pertemuan keempat berturut-turut, sesuai dengan ekspektasi. Para pembuat kebijakan menyampaikan bahwa mereka ragu-ragu untuk menurunkan suku bunga sampai mereka lebih yakin akan inflasi yang mendekati 2% secara berkelanjutan.
Selama konferensi pers, Ketua Fed Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun ini, tetapi menekankan bahwa keputusan akan dibuat berdasarkan pertemuan per pertemuan, mengungkapkan skeptisisme tentang penurunan pada bulan Maret. Pada saat yang sama, The Fed menghilangkan referensi untuk potensi kenaikan suku bunga dalam pernyataannya, mengutip keseimbangan yang lebih baik dalam risiko yang terkait dengan pencapaian tujuan ketenagakerjaan dan inflasi.
Namun, the Fed menekankan kesiapan untuk menyesuaikan kebijakan moneter jika risiko-risiko yang muncul mengancam tujuan-tujuan tersebut. Bank sentral mengakui adanya sedikit pelonggaran inflasi selama setahun terakhir tetapi menyoroti bahwa inflasi masih tetap tinggi. Akibatnya, dolar AS menguat dan rebound di atas level 103,5, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun berada di dekat level terendah dalam 2 minggu di 3,97%.
Meskipun begitu, tekanan jual menghantam saham-saham. Selama sesi perdagangan hari Rabu, Dow Jones turun 0,82%, S&P 500 turun 1,61%, dan Nasdaq Composite anjlok 2,23%. Seluruh 11 sektor S&P berakhir di zona merah, dengan sektor jasa komunikasi, teknologi, dan energi memimpin aksi jual.
(Fed Fund Rates)
(Dollar Index Six-month Chart)
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum untuk pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi yang diberikan.