You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Tags: BOJ, indeks, Jepang, Nikkei 225
Pada hari Senin, Indeks Nikkei 225 mengalami peningkatan tajam sebesar 2%, naik lebih dari 39.400, sementara Indeks Topix inklusif naik 1,2%, mencapai 2.703. Pemulihan pasar yang luas ini berkontribusi untuk mendapatkan kembali beberapa kerugian yang terlihat minggu lalu, didukung oleh yen yang terdepresiasi.
Selain itu, pelaku pasar mengarahkan pandangan mereka ke arah putusan kebijakan yang akan datang dari Bank of Japan (BoJ), yang diantisipasi pada hari Selasa. Dugaan yang berkembang menunjukkan bahwa karena meningkatnya gaji, inflasi yang substansial, dan ekonomi yang stabil, bank sentral mungkin menarik kebijakan suku bunga negatifnya.
Lonjakan di pasar pada hari Senin dipelopori oleh saham teknologi. Tokyo Electron naik 2,4%, Disco Corp terapresiasi 3,7%, Lasertec naik 2%, Advantest naik 1,7%, dan Socionext menunjukkan peningkatan yang cukup besar sebesar 4,7%. Dalam nada yang sama, komponen penting lainnya dari indeks juga menunjukkan kenaikan yang nyata, seperti Mitsubishi UFJ, yang meningkat sebesar 1%, Toyota Motor, yang naik sebesar 1,8%, Nissan Motor, yang naik sebesar 4,9%, Fast Retailing, yang tumbuh sebesar 2,5%, dan Sony Group, yang bergerak naik sebesar 1,7%.
(Nikkei 225 Index Monthly Chart)
Desas-desus meningkat tentang kemungkinan bank sentral melepaskan strategi suku bunga negatifnya, terutama setelah pengungkapan kenaikan gaji yang cukup besar oleh Rengo, serikat pekerja utama Jepang. Yen jatuh di bawah 148,5 versus USD, menyimpang dari puncak lima minggu terakhir karena para pedagang mengantisipasi putusan kebijakan moneter Bank of Japan yang akan segera terjadi.
(USDJPY Monthly Chart)
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terbaru, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat memodifikasi tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penerapan informasi yang diberikan.