Pada Q2 2024, PDB China tumbuh sebesar 4,7% year-on-year, jauh dari perkiraan pasar 5,1% dan melambat dari pertumbuhan Q1 sebesar 5,3%. Ini menandai kenaikan tahunan paling lambat sejak Q1 2023, yang disebabkan oleh beberapa faktor: penurunan pasar properti yang terus-menerus, permintaan domestik yang lemah, penurunan nilai yuan, dan ketegangan perdagangan dengan negara-negara Barat.

Terlepas dari tantangan tersebut, ekonomi tumbuh sebesar 5,0% pada paruh pertama tahun 2024, sejalan dengan target pertumbuhan tahunan pemerintah sekitar 5,0%. Indikator ekonomi Juni sebagian besar menunjukkan perlambatan, dengan pertumbuhan penjualan ritel mencapai titik terendah dalam hampir 18 bulan dan pertumbuhan output industri mencapai level terendah 3 bulan. Tingkat pengangguran perkotaan tetap stabil di 5,0% untuk bulan ketiga berturut-turut.

Di sisi perdagangan, ekspor melampaui ekspektasi, sementara impor secara tak terduga menurun. Di tengah perkembangan ekonomi ini, Partai Komunis Tiongkok memulai Pleno Ketiga, sebuah peristiwa politik yang penting. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkenalkan berbagai langkah reformasi dan merekomendasikan tindakan dukungan tambahan untuk merangsang pemulihan ekonomi.

Bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengahnya di 2,5%, memenuhi ekspektasi pasar. Langkah ini bertujuan untuk mendukung stabilitas yuan di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung. Yuan lepas pantai melemah melampaui 7,27 terhadap dolar menyusul rilis indikator ekonomi beragam China.

(China GDP YoY%，National Bureau of Statistics)

(USDCNY Weekly Chart)

Disclaimer

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan.

Willy

Willly is a skilled and experienced market analyst who has been analyzing financial markets for over 5 years. He currently serves as a Market Analyst at Ultima Markets, a leading financial services company. Willy brings a wealth of expertise in fundamental and technical analysis, having previously worked as Head of Financial Market Analyst at GCMAsia. There, he oversaw the research department and developed educational materials to build clients' financial knowledge. He also collaborated cross-functionally to amplify sales and achieve business goals. Prior to that role, Willy gained valuable experience as a Financial Market Analyst at the same company. He generated daily and weekly reports, conducted market briefings, and provided trading strategies through webinars. Read his latest market analyses on the Ultima Markets News & Analysis.

See Full Bio