You are visiting the website that is operated by Ultima Markets Ltd, a licensed investment firm by the Financial Services Commission “FSC” of Mauritius, under license number GB 23201593. Please be advised that Ultima Markets Ltd does not have legal entities in the European Union.
If you wish to open an account in an EU investment firm and protected by EU laws, you will be redirected to Ultima Markets Cyprus Ltd (the “CIF”), a Cyprus investment firm duly licensed and regulated by the Cyprus Securities and Exchange Commission with license number 426/23.
Selama pertemuan Maret, bank sentral Brasil memangkas suku bunga Selic utama (suku bunga dana federal) sebesar 0,50 poin persentase, membawanya menjadi 10,75%, yang memenuhi perkiraan pasar. Pembuat kebijakan mencatat bahwa iklim internasional tetap tidak dapat diprediksi, dengan diskusi yang sedang berlangsung mengenai kapan ekonomi utama akan mulai melonggarkan kebijakan moneter mereka, serta tingkat di mana inflasi di seluruh dunia menurun.
Di sisi domestik, metrik kinerja ekonomi menunjukkan perlambatan sejalan dengan apa yang diproyeksikan oleh Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Brasil (Copom). Meskipun secara umum terjadi tren penurunan inflasi harga konsumen, indeks inflasi inti baru-baru ini melampaui target yang ditetapkan. Copom mengantisipasi inflasi sebesar 3,5% untuk tahun 2024 dan 3,2% untuk tahun 2025.
Tujuan di balik penurunan suku bunga adalah untuk mengarahkan inflasi ke tingkat target dan untuk memberikan stabilitas bagi perekonomian. Komite menekankan pentingnya mematuhi tujuan fiskal untuk mendasarkan ekspektasi inflasi dan menyebutkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut jika kondisi saat ini berlaku. Pendekatan ini berusaha untuk memadukan kehati-hatian dengan kesederhanaan dalam pelaksanaan kebijakan moneter di tengah latar belakang ketidakpastian di seluruh dunia.
Pada bulan Maret, real Brasil stabil di sekitar 4,97 per dolar AS, karena investor mengevaluasi keputusan suku bunga yang dibuat oleh bank sentral Brasil dan Amerika Serikat. Pada hari Senin, Ibovespa, indeks saham acuan Brasil, mengakhiri sesi perdagangan sedikit lebih rendah di 126.848 poin. Investor mengantisipasi rilis risalah dari pertemuan terakhir Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral (Copom), serta pratinjau data inflasi dan ketenagakerjaan untuk bulan Maret.
(USDBRL Six-month Chart)
(Ibovespa Index Monthly Chart)
Disclaimer
Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terbaru, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat memodifikasi tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penerapan informasi yang diberikan.